Sabtu, 17 November 2012

KECAMATAN TRANGKIL - PATI

Kecamatan Trangkil

Kecamatan Trangkil merupakan hasil pemekaran dari kecamatan Wedarijaksa. Kecamatan ini beribu kota di desa Trangkil. Letak geografinya Kecamatan Trangkil terletak lebih kurang 11 km ke arah utara kota Pati. Terletak di ketinggian antara 1-36 meter dpl, wilayah kecamatan Trangkil terdiri dari tanah Regasol, Latosol dan sebagian lagi berjenis Red yellow mediteran. Dengan luas wilayah seluas 4.284 ha yang terdiri atas lahan persawahan seluas 1.035 dan lahan bukan sawah seluas 3.249. Dengan luas wilayah ini, kecamatan Trangkil merupakan kecamatan dengan wilayah tersempit ketiga di Kabupaten Pati setelah kecamatan pati dan kecamatan Wedarijaksa.

Desa yang ada di Kecamatan Trangkil :
1. Kajar                                
2. Trangkil
3. Pasucen
4. Tegalharjo
5. Mojoagung
6. Ketanen
7. Karanglegi
8. Karangwag
9. Kadilangu
10. Tlutup
11. Krandan
12. Kertomulyo
13. Rejoagung
14, Guyangan
15. Sambilawang
16. Asempapan

Demografi

Penduduk kecamatan Trangkil berjumlah 60.335 jiwa (2006) dengan komposisi 29.805 jiwa laki-laki dan sisanya 30.530 jiwa perempuan.Sebagian besar penduduk kecamatan Trangkil berprofesi sebagai petani dengan komoditas utama padi, tebu, palawija dan tanaman buah.Dalam bidang ekonomi, masyarakat kecamatan Trangkil memiliki 2 buah pasar tradisional yang salah satunya terletak di pusat kota kecamatan.

Pendidikan formal

Di kecamatan Trangkil terdapat berbagai lembaga pendidikan formal yang meliputi:

- SD sebanyak 28 buah (semuanya SD Negeri)
- MI sebanyak 7 buah.
- SMP sebanyak 2 buah, yaitu
:
  * SMP Negeri 1 Trangkil
  * SMP Negeri 2 Trangkil

- MTs sebanyak 7 buah, yaitu:

  * MTs Silahul Ulum Asempapan
  * MTs Raudlotul Ulum Guyangan
  * MTs Shirotul Ulum Kertomulyo
  * MTs Matholi’ul Huda Pasucen
  * MTs Misbahul Ulum Pasucen
  * MTs Khoiriyatul Ulum Tegalharjo
  * MTs Maslahul Ulum Trangkil

- MA sebanyak 4 buah, yaitu:

* MA Khoiriyatul Ulum Tegalharjo
* MA Raudlotul Ulum Guyangan
* MA Silahul Ulum Asempapan
* MA Matholi’ul Huda Pasucen

 Pendidikan non formal
Selain lembaga pendidikan formal juga terdapat berbagai lembaga non formal seperti TK (sebanyak 13 buah), RA (sebanyak 9 buah), Ponpes dan Taman Pendidikan Quran.

Industri

Di kecamatan Trangkil terdapat sebuah pabrik gula yaitu PG. Trangkil. Pabrik ini telah berdiri sejak tahun 1835, kapasitas giling terpasang awal ketika didirikan adalah 800 tth. Hingga tahun 2005 PG Trangkil melakukan Program Pengembangan PT Kebon Agung dengan sasaran kapasitas giling 4.500 tth. Pabrik gula Trangkil terletak di desa Trangkil.

Tidak ada komentar: